Cardovanews.com – BATAM – Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam yang juga Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra menggelar kegiatan Ngopi Bareng Media di Boemi Café, Batam Center, Selasa (7/10/2025).
Acara ini menjadi ajang silaturahmi antara pimpinan BP Batam dan insan pers, melanjutkan tradisi serupa yang telah dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Batam sebagai bentuk keterbukaan dan kolaborasi antara pemerintah dengan media.
Amsakar: Pemerintah Terbuka Terhadap Kritik Membangun
Dalam sambutannya, Amsakar menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara BP Batam, Pemko Batam, dan insan media. Ia menilai media berperan penting sebagai mitra strategis dalam menyampaikan informasi publik sekaligus menjadi kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah.
“Kami sangat terbuka terhadap kritik yang bersifat konstruktif. Media membantu kami melihat dan memperbaiki kekurangan di lapangan. Kritik yang membangun akan menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki kebijakan publik,” ujar Amsakar.
Ia menambahkan, kegiatan Ngopi Bareng Media bukan sekadar ajang temu santai, melainkan wadah dialog terbuka untuk membahas isu-isu aktual seperti perkembangan investasi, pengelolaan tata kota, dan peningkatan pelayanan publik.
Investasi Batam Terus Tumbuh Signifikan
Amsakar memaparkan bahwa realisasi investasi di Batam terus menunjukkan tren positif. Pada Triwulan II tahun 2025, nilai investasi mencapai Rp9,6 triliun, naik 11 persen dibanding triwulan sebelumnya, dan meningkat 97 persendibanding periode yang sama tahun 2024.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang mencapai Rp3,88 triliunatau 40,6 persen dari total investasi, tumbuh 44 persen dibanding triwulan sebelumnya dan 105 persen dari tahun lalu.
Salah satu sektor yang kini menjadi magnet investasi adalah data center. Menurut Amsakar, ketersediaan infrastruktur listrik dan air yang stabil menjadikan Batam sangat kompetitif di mata investor global.
“Investasi data center di Batam sedang tumbuh pesat. Sektor ini tidak hanya memperkuat posisi Batam sebagai kota industri digital, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat,” jelasnya.
Ia berharap, kehadiran investor data center akan menciptakan multiplier effect bagi perekonomian daerah, membuka lapangan kerja baru, dan mempercepat transformasi digital Batam.
Fokus Pengelolaan Kota dan Tata Ruang
Selain investasi, Amsakar juga menyoroti pentingnya pengelolaan parkir dan tata ruang kota yang lebih cerdas dan terencana. Ia mengingatkan agar pelaku usaha memperhatikan aspek kenyamanan publik dalam setiap pembangunan.
“Kita akan maksimalkan pengelolaan parkir agar lebih efisien dan terintegrasi. Prinsipnya, semua kebijakan harus membawa manfaat besar bagi masyarakat,” tegasnya.
Lima Kawasan Strategis Penopang Pertumbuhan Batam
Dalam Rencana Strategis (Renstra) BP Batam, arah pembangunan kota dibagi ke dalam lima Wilayah Penataan dan Pengembangan (WPP) yang menjadi poros utama pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur.
Kelima kawasan tersebut yakni:
Epicentrum Teluk Tering, sebagai pusat kota baru;
New Nagoya, dikembangkan sebagai kawasan modern dan tertib;
Dam Baloi, difokuskan untuk keseimbangan infrastruktur dan lingkungan;
Koridor Bandara Hang Nadim–Nongsa, disiapkan menjadi gerbang modern Batam; dan
Poros Barat Batuampar–Sekupang, diperkuat untuk mendukung konektivitas logistik.
Semua kawasan ini dirancang saling melengkapi agar pertumbuhan ekonomi, sosial, dan lingkungan berjalan seimbang.
Li Claudia: Media Adalah Mitra Strategis
Sementara itu, Li Claudia Chandra menyampaikan apresiasinya kepada insan media yang selama ini aktif dalam menyebarkan informasi pembangunan Batam. Ia menilai media berperan penting dalam menjaga transparansi dan membangun kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Kami membuka ruang kolaborasi dengan media. Bahkan kami mengundang jurnalis untuk melihat langsung proyek strategis BP Batam agar pemberitaan lebih objektif dan akurat,” ujarnya.
Sinergi untuk Batam yang Modern dan Berdaya Saing
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut menjadi bukti komitmen BP Batam dan Pemko Batam dalam memperkuat sinergi dengan insan pers. Melalui komunikasi dua arah, diharapkan media dapat terus mengawal pembangunan kota menuju Batam yang modern, berdaya saing, dan berkelas dunia.
(Red).
