Cardovanews.com – BATAM – Kabar gembira datang bagi warga Tanjung Banon. Kepala BP Batam Amsakar Achmad, didampingi Wakil Kepala Li Claudia Chandra, resmi menegaskan bahwa seluruh selisih biaya pembangunan rumah relokasi akan dikembalikan kepada warga. Dengan demikian, rumah yang sebelumnya dibebankan tambahan biaya hingga Rp130 juta kini sepenuhnya digratiskan.
Langkah ini disampaikan langsung oleh Amsakar dalam kegiatan Bakti Sosial Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 BP Batam di kawasan perumahan Tanjung Banon, Sabtu (25/10/2025).
“Sudah kami tetapkan dalam surat keputusan. Kalau ada selisih biaya, semuanya dikembalikan. Tidak ada lagi angka yang menggantung,” tegas Amsakar di hadapan warga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Syafruddin, Kapolresta Barelang Kombes Pol Zaenal Arifin, jajaran Forkopimda Kepri dan Kota Batam, Pj Sekda Kota Batam Firmansyah, Ketua BAZNAS Kota Batam, serta Direktur Utama PLN Batam dan sejumlah instansi vertikal lainnya.
BP Batam Berpihak pada Masyarakat
Menurut Amsakar, keputusan penghapusan biaya tambahan tersebut merupakan bukti nyata keberpihakan BP Batam terhadap masyarakat kecil.
“Ini bukan sekadar janji, tapi komitmen kami agar masyarakat tidak terbebani lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, warga masih menghadapi perbedaan antara nilai ganti rugi dan biaya pembangunan rumah di lokasi relokasi. Namun kini, seluruh selisih dihapuskan.
“Mulai hari ini, tidak ada lagi biaya tambahan. Warga benar-benar gratis, sebagaimana janji kita,” tegas Amsakar.
Pembangunan Rumah Diperluas Jadi 1.000 Unit
Selain menggratiskan rumah relokasi, BP Batam juga memperluas pembangunan rumah layak huni dari 500 unit menjadi 1.000 unit, menyesuaikan dengan aspirasi masyarakat.
“Kita bangun sesuai kebutuhan warga agar mereka merasa memiliki. Pembangunan bukan sekadar infrastruktur, tapi tentang keadilan dan kebersamaan,” jelas Amsakar.
Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya membangun kembali kepercayaan publik terhadap program pengembangan kawasan baru, termasuk proyek Tanjung Banon dan Rempang Eco-City.
“Kami ingin masyarakat merasa yakin bahwa pemerintah hadir untuk melindungi mereka,” tambahnya.
Bakti Sosial dan Layanan Kesehatan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga relokasi, BP Batam menghadirkan layanan pengobatan gratis yang melibatkan tujuh dokter spesialis — meliputi jantung, saraf, bedah, anak, dan penyakit dalam — serta dokter umum.
Kegiatan Hari Bakti BP Batam ke-54 juga dirangkaikan dengan bazar UMKM, khitanan massal, pembagian 1.500 paket sembako, dan 3.000 kacamata baca gratis.
“Hari jadi ini bukan seremoni, tapi refleksi agar BP Batam semakin baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkap Amsakar.
Dukungan Pusat dan Pembangunan Berkeadilan
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Transmigrasi RI Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara memberikan apresiasi atas langkah humanis BP Batam di bawah kepemimpinan Amsakar dan Li Claudia.
“Kebijakan ini sejalan dengan prinsip pembangunan berkeadilan dan berpihak pada masyarakat. Saatnya berpihak kepada warga — tidak boleh ada yang dirugikan,” ujarnya.
Iftitah menegaskan bahwa program relokasi seperti di Tanjung Banon harus menjadi contoh sinergi pusat dan daerah dengan pendekatan yang humanis.
“Transmigrasi modern bukan hanya memindahkan penduduk, tapi membangun kawasan baru yang layak huni, dengan fasilitas lengkap dan masyarakat yang berdaya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti potensi besar Batam sebagai pusat industri dan maritim nasional.
“Dengan infrastruktur lengkap dan kedalaman laut yang ideal, Batam memiliki posisi strategis di kawasan,” tutup Iftitah.
Menuju Batam Maju dan Inklusif
Kebijakan ini menegaskan arah baru BP Batam dalam mengelola kawasan dengan pendekatan berkeadilan sosial dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Momentum HUT ke-54 BP Batam menjadi bukti bahwa lembaga tersebut tidak hanya berfokus pada investasi, tetapi juga pembangunan manusia dan kemanusiaan.
“Kami ingin membangun Batam yang maju, tapi juga berkeadilan. Karena pembangunan sejati harus menghadirkan kebahagiaan bagi semua,” pungkas Amsakar.
(Red).










