Aksi Buruh di Batam Berlangsung Damai, KAMTIBMAS Kepri Puji Profesionalisme Polda Kepri dan Polresta Barelang

Cardovanews.com – BATAM — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KAMTIBMAS Indonesia Provinsi Kepulauan RiauMeidison Simamora (Purba), memberikan apresiasi tinggi kepada Polda Kepri dan Polresta Barelang atas langkah profesional dan humanis dalam mengamankan aksi unjuk rasa Koalisi Rakyat Batam (KRB) di dua kawasan industri besar, PT ASL Marine Shipyard dan PT Caterpillar Indonesia, Kota Batam, Jumat (24/10/2025).

Aksi yang diikuti sekitar 120 orang buruh itu menyuarakan tiga tuntutan utama:

  1. Penghapusan sistem outsourcing;

  2. Penegakan aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

  3. Pembentukan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) di Batam.

Polri Kawal Aksi dengan Pendekatan Persuasif

Untuk memastikan situasi tetap kondusif, Kabag Ops Polresta Barelang AKP Yudi Kurniadi, S.H., memimpin langsung apel pengamanan sejak pukul 08.00 WIB.
Sejumlah personel disebar di titik-titik strategis kawasan industri guna menjaga arus lalu lintas dan mencegah potensi gangguan keamanan.

Sekitar pukul 10.45 WIB, aparat kepolisian memfasilitasi mediasi antara perwakilan massa dengan manajemen PT ASL Shipyard Indonesia.
Setelah pertemuan berlangsung damai, massa kemudian melanjutkan aksi ke PT Caterpillar Indonesia.

Pada pukul 15.20 WIB, pihak perusahaan menerima perwakilan buruh dan menandatangani surat pernyataan bersama sebagai bentuk tindak lanjut atas tuntutan yang diajukan.

Seluruh rangkaian aksi selesai pada pukul 16.42 WIB dengan situasi aman, tertib, dan tanpa insiden.

Meidison Simamora: Polri Tunjukkan Wajah Humanis dan Profesional

Ketua DPD KAMTIBMAS Kepri, Meidison Simamora (Purba), menilai langkah Polri dalam mengawal aksi tersebut sebagai contoh nyata penerapan Polri Presisi — Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah Polri, khususnya Polda Kepri dan Polresta Barelang, yang telah mengawal jalannya aksi dengan sangat humanis. Pengamanan tanpa kekerasan dan dengan pendekatan persuasif menjadi bukti bahwa Polri benar-benar hadir untuk rakyat,” ujar Meidison, Kamis (23/10/2025).

Ia menambahkan, sinergi antara aparat keamanan, serikat buruh, dan perusahaan harus terus diperkuat agar penyampaian pendapat di muka umum tetap berjalan damai dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kehadiran Polri yang humanis bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga menjaga kepercayaan publik. Inilah wajah Polri yang dicintai masyarakat,” tegasnya.

Landasan Hukum: Hak Unjuk Rasa dan Tugas Polri

Aksi buruh yang berlangsung damai tersebut juga menjadi bukti implementasi Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yang menjamin hak warga negara untuk bersuara secara tertib dan sesuai aturan.

Di sisi lain, langkah kepolisian dalam pengamanan massa mengacu pada Peraturan Kapolri Nomor 16 Tahun 2006tentang Pedoman Pengendalian Massa (Dalmas), yang menekankan penggunaan pendekatan persuasif dan humanisdalam setiap kegiatan pengamanan.

Polresta Barelang: Aksi Damai, Kota Aman

Pihak Polresta Barelang turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung.
Polri menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pengamanan berbasis Presisi, demi menciptakan iklim sosial yang aman, damai, dan produktif di Kota Batam.

“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa komunikasi antara aparat, buruh, dan perusahaan berjalan baik. Polri akan terus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas dan rasa aman di tengah masyarakat,” ujar salah satu pejabat Polresta Barelang.

Batam Kondusif, Buruh dan Aparat Sama-sama Menang

Aksi damai yang berakhir tanpa gesekan ini menjadi contoh positif bahwa penyampaian aspirasi publik dapat berjalan dengan tertib, elegan, dan bermartabat.
Kehadiran aparat kepolisian yang mengedepankan empati dan dialog membuktikan bahwa pendekatan humanis adalah kunci menjaga keamanan sosial di tengah dinamika industri Batam.

(Red).