Cardovanews.com – BATAM — Wali Kota Batam sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Batam, Amsakar Achmad, resmi membuka kegiatan Jamboree On The Air (JOTA) dan Jamboree On The Internet (JOTI) 2025 di SMPN 3 Batam, Kecamatan Sekupang, pada Jumat (17/10/2025).
Kegiatan tahunan berskala internasional ini merupakan bagian dari Jamboree On The Air International ke-88 dan Jamboree On The Internet International ke-46 yang digelar serentak di seluruh dunia. Di Batam, acara berlangsung selama tiga hari dan diikuti lebih dari 700 peserta dari berbagai gugus depan Pramuka tingkat Penggalang hingga Penegak.
Turut hadir Wakil Wali Kota Batam sekaligus Wakil Ketua Mabicab, Li Claudia Chandra, serta Ketua Kwarcab Pramuka Batam, Jefridin Hamid. Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan deretan tenda, perangkat radio komunikasi, dan semangat para peserta yang memenuhi halaman sekolah.
Amsakar: Teknologi Boleh Maju, Tapi Nilai Persaudaraan Harus Dijaga
Dalam sambutannya, Amsakar menekankan pentingnya menjaga kekompakan, gotong royong, dan semangat kebersamaan di tengah derasnya arus kemajuan teknologi.
“Pramuka harus menjadi teladan dalam kebersamaan dan semangat gotong royong. Teknologi boleh berkembang, tapi nilai persaudaraan jangan sampai luntur,” ujar Amsakar.
Ia menilai, era industri 4.0 telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang, mulai dari perdagangan daring (marketplace), layanan publik, hingga pendidikan yang kini banyak memanfaatkan sistem digital. Oleh karena itu, Amsakar mengajak seluruh anggota Pramuka Batam untuk menguasai teknologi tanpa kehilangan karakter dan nilai-nilai luhur Pramuka.
Generasi Pramuka Harus Adaptif dan Inovatif
Lebih lanjut, Amsakar menyampaikan pentingnya adaptasi terhadap perubahan zaman. Ia bahkan mengutip buku karya Profesor Scott Galloway dari New York University berjudul “The Four: The Hidden DNA of Amazon, Apple, Facebook, and Google”, yang menggambarkan bagaimana empat raksasa teknologi dunia mengubah kehidupan manusia.
“Kita bisa belajar dari kisah empat perusahaan besar itu bahwa inovasi lahir dari keberanian dan semangat kolaborasi. Saya ingin generasi muda Batam, terutama Pramuka, memiliki semangat yang sama,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan seperti JOTA-JOTI bukan hanya ajang komunikasi internasional, tetapi juga sarana mengasah kemampuan digital, memperluas wawasan global, serta memperkuat jaringan sesama Pramuka di berbagai negara.
Pramuka Batam Siap Jadi Pelopor Perubahan Positif
Amsakar meyakini, generasi muda Batam memiliki potensi besar untuk menjadi pelopor perubahan positif dan inovasi di masa depan. Ia berharap para peserta mampu menyeimbangkan kecerdasan digital dengan sikap disiplin, tangguh, dan memiliki empati sosial yang tinggi.
“Saya ingin adik-adik Pramuka Batam terus berprestasi dan tetap kompak. Pramuka adalah miniatur masyarakat yang tangguh dan disiplin,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Amsakar dan Li Claudia juga menyempatkan diri meninjau area radio komunikasi, stand pameran teknologi, serta berinteraksi langsung dengan para peserta dan pembina. Momen tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Batam dalam membina generasi muda berkarakter, adaptif, dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Batam akan terus maju jika anak mudanya memiliki semangat kebersamaan seperti yang dimiliki Pramuka. Mari jaga semangat itu, karena di pundak generasi muda masa depan kota ini berada,” tutup Amsakar.
(Red).